Aku renung dan aku fikir, dariapada pintu manakah syaitan memasuki hatiku. Tiba- tiba aku dapati bahawa syaitan itu memasuki pintu hati daripada sepuluh pintu:
- Tamak dan jahat sangka, lantas aku menghadapinya dengan sikap menaruh kepercayaan dan berpada dengan yang ada setelah berusaha dan berikhtiar.
- Cintakan hidup dan panjang angan-angan, lantas aku menghadapinya dengan rasa takut terhadap kedatangan maut dengan tiba-tiba.
- Cintakan kerehatan dan nikmat, lantas aku menghadapinya dengan meyakini bahawa nikmat itu akan hilang dan meyakini balasan buruk.
- Kagum pada diri sendiri(ujub) , lantas aku menghadapinya dengan mensyukuri nikmat –nikmat pemberian Allah dan takutkan balasan seksaan.
- Pandang rendah terhadap orang lain dan tidak menghormati mereka, lantas aku menghadapinya dengan cara mengetahui hak-hak dan kehormatan mereka.
- Hasad, lantas aku menghadapinya dengan sifat qanaah( Cukup dengan apa yang ada setelah berusaha dan berikhtiar) dan redha terhadap pemberian Allah.
- Riya’ dan sukakan pujian manusia, lantas aku menghadapinya dengan sifat ikhlas.
- Bakhil , lantas aku menghadapinya dengan meyakini bahawa apa yang ada di tangan makhluk itu akan binasa sedang apa yang ada di tangan Allah itu kekal.
- Takabbur, lantas aku menghadapinya dengan sifat tawadhu’.
- Tamak, lantas aku menghadapinya dengan yakin terhadap balasan Allah dan tidak mengharapkan sesuatu pada manusia.
Ya Allah, jadikan aku orang yang mengingatiMu tika berdiriku, dudukku dan baringku.
Amin
No comments:
Post a Comment